Pedoman Budidaya Alpukat

Untuk tujuan mendapatkan produksi buah dalam jumlah yang banyak, melakukan budidaya alpukat di pekarangan atau kebun merupakan suatu tindakan yang tepat. Dengan cara ini tujuan penanaman alpukat dapat dikomersialkan. Dalam skala usaha yang besar ini, segala sesuatu yang menyangkut teknik budidaya harus dilakukan secara benar dan cermat, sejak pemilihan bibit dan pengolahan lahan tanam hingga perawatan tanaman.

  • Tanah digali dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi masing-masing 60 cm Lubang tersebut dibiarkan terbuka selama lebih kurang 2 minggu
  • Tanah bagian atas dan bawah dipisahkan
  • Lubang tanam ditutup kembali dengan posisi seperti semula. Tanah bagian atas dicampur dulu dengan 20 kg pupuk kandang sebelum dimasukkan bibit ke dalam lubang.
  • Lubang tanam yang telah tertutup kembali diberi ajir untuk mengingat letak lubang tanam.
tab image

Waktu penanaman yang tepat adalah pada awal musim hujan dan tanah yang ada dalam lubang tanam tidak lagi mengalami penurunan. Hal yang perlu diperhatikan adalah tanah yang ada dalam lubang tanam harus lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Hal ini untuk menghindari tergenangnya air bila disirami atau turun hujan. Langkah-langkah penanaman adalah sebagai berikut:

  • Lubang tanam yang telah ditutup, digali lagi dengan ukuran sebesar wadah bibit
  • Bibit dikeluarkan dari keranjang atau polibag dengan menyayatnya agar gumpalan tanah tetap utuh.
  • Bibit beserta tanah yang masih menggumpal dimasukkan dalam lubang setinggi leher batang, lalu ditimbun dan diikatkan ke ajir
  • Setiap bibit sebaiknya diberi naungan untuk menghindari sinar matahari secara langsung, terpaan angin, maupun siraman air hujan. Naungan tersebut dibuat miring dengan bagian yang tinggi di sebelah timur. Peneduh ini berfungsi sampai tumbuh tunas-tunas baru atau lebih kurang 2-3 minggu
tab image

Gulma banyak tumbuh di sekitar tanaman karena di tempat itu banyak terdapat zat hara. Selain merupakan saingan dalam memperoleh makanan, gulma juga merupakan tempat bersarangnya hama dan penyakit. Oleh karena itu, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik maka gulma-gulma tersebut harus disiangi (dicabut) secara rutin

  • penyiangan setiap satu bulan sekali
  • Ditutup dengan mulsa untuk mengurangi penyiangan setiap bulan, sehingga tidak ada rumput atau gulma di sekitar tanaman
tab image

Tanah yang setiap hari disiram tentu saja akan semakin padat dan udara di dalamnya semakin sedikit. Akibatnya akar tanaman tidak dapat leluasa menyerap unsur hara. Untuk menghindarinya, tanah di sekitar tanaman perlu digemburkan dengan hati-hati agar akar tidak putus.

  • Untuk pengemburan tanah di lakukan dua bulan sekali dengan cara tanah di naikan lagi ke arah bibit sehingga membentuk gunungan tanah
tab image

Bibit yang baru ditanam memerlukan banyak air, sehingga penyiraman perlu dilakukan setiap hari. Waktu yang tepat untuk menyiram adalah pagi/sore hari, dan bila hari hujan tidak perlu disiram lagi.

  • untuk mengurangi pekerjaan penyiraman bisa di lakukan dengan pemasangan drip untuk setiap pohon nya
tab image

Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati. Pemangkasan dilakukan secara hati-hati agar luka bekas pemangkasan terhindar dari infeksi penyakit dan luka bekas pemangkasan sebaiknya diberi fungisida/penutup luka.

  • pemangkasan pertama dilakuakan pada pohon umur 3 bulan
  • pemangkasan kedua dilakukan pda pohon umur 6 bulan
  • pemangkasan ketiga dilakukan pada umur 9 bulan dan pembuangan daun-daun yang tidak diperlukan pada batang utama
tab image

Dalam pembudidayaan tanaman alpukat diperlukan program pemupukan yang baik dan teratur. Mengingat sistem perakaran tanaman alpukat, khususnya akarakar rambutnya, hanya sedikit dan pertumbuhannya kurang ekstensif maka pupuk harus diberikan agak sering dengan dosis kecil

  • Selang waktu pemupukan = 3 bulan sekali dari pemupukan dari 1 ke 2 dst.
  • pupuk dasar menggunakan TSP 100 gr/ pohon dengan cara di tabur
  • pemupukan 1 dengan NPK mutiara 16-16-16 100gr dan karate plus boroni 25gr /pohon dengan cara di tabur
  • pemupukan 2 dengan NPK mutiara 16-16-16 100gr dan karate plus boroni 25gr /pohon dengan cara di tabur
  • pemupukan 3 dengan NPK mutiara 16-16-16 100gr dan karate plus boroni 25gr /pohon dengan cara di tabur
  • pemupukan 4 dengan NPK mutiara 16-16-16 100gr dan karate plus boroni 25gr /pohon dengan cara di tabur
  • Tambahan pupuk daun yang di semprotkan dilakukan 2 minggu sekali di semprotkan dari bawah daun di lakukan mulai jam 06:30 - 08:30 atau 16:00-18:00 sore hari sebaiknya di semprotkan secara tunggal tanpa di campur apapun
  • mikro kombo meroke fitoflex 2,5g/tangki semprot
  • N&P meroke MAP 2g/l di semprotkan di bawah daun
  • Mg&s Meroke MAG-S 2g/l di semprotkan pada bawah daun
tab image

    Make an Appointment